Yudha Wahyu Palupi Bagus Tejowono (36), seorang pekerja migran asal Sidoarjo, menjadi korban penipuan kerja di Kamboja, di mana ia dipaksa bekerja sebagai admin judi online. Istrinya, Heny Novita Wulandari, berharap agar KBRI di Phnom Penh dan instansi terkait lainnya segera membantu memulangkan suaminya. Video permohonan Yudha untuk dipulangkan viral di media sosial, menunjukkan bahwa ia bersama beberapa tenaga kerja migran lainnya menjadi korban penipuan.
Keberangkatan Yudha ke Kamboja pada Juli 2024 berawal dari tawaran pekerjaan sebagai office boy di hotel, yang ia terima melalui Facebook. Heny menjelaskan bahwa paspor Yudha juga diurus melalui Facebook, dengan janji gaji sebesar Rp 16 juta per bulan. Namun, setibanya di Phnom Penh, ia dijemput dan dibawa ke apartemen, di mana handphone dan paspornya dirampas.
Di apartemen tersebut, Yudha tidak bekerja di hotel seperti yang dijanjikan, melainkan disuruh menjadi admin judi online. Ia belum menerima gaji selama dua bulan dan saat ini tinggal di Kantor Imigrasi Phnom Penh, tanpa bekal yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Komunikasi antara Yudha dan Heny masih berlangsung, tetapi tidak ada kejelasan kapan ia bisa pulang.
Mertua Yudha, Sunariya, juga mengungkapkan rasa sedih melihat cucunya yang terus menanyakan keberadaan ayah mereka. Ia berharap pemerintah dan pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memulangkan Yudha, sehingga keluarga bisa berkumpul kembali.